Inna ma'al 'usri yusroo

Setelah melewati kesulitan, bolehlah beri reward pada diri kita; Syukuran Wisuda WN, Sidik, Nova, Richie dan Saga

Kawan, ingatkah engkau ketika kita kecil dulu, ada begitu banyak hal yang belum bisa kita lakukan, kita belum bisa bicara, kita belum bisa melangkah, kita belum bisa ke kamar mandi sendiri, kita belum bisa makan sendiri, belum bisa minum sendiri, belum bisa membaca, belum bisa menulis, belum bisa berlari, belum bisa bersepeda, belum bisa main layang – layang *sampe sekarang juga gue belum bisa pren ^^* dan banyak hal yang kita belum bisa, namun pada akhirnya kita BISA!!!

                Kawan, ingatkah ketika dulu kita SD, pelajaran matematika itu sulit sekali, kenapa harus ada perkalian (pake di hapal pula, sumpah sampe sekarang gua kagak hapal!!), kenapa harus ada pembagian, apa itu bilangan bulat, bilangan pecahan, bilangan prima??? *haish…

Kala Senja

Sebelum kalian membaca ini, dengarkanlah dulu musik instrumen yang mendayu ya, biar menghayati.. :p

Kau ingat kawan..
Kala senja menyapa..
Saat kita terbuai sibuknya alunan siang..
Tanpa terasa kini senja di depan mata..

Lihat!
Lembayung jingga sudah menggantung di ujung cakrawala..

Hadiah, Menumbuhkan Kecintaan

Cinta, ia tidaklah hadir dengan sendirinya, 

Cinta mungkin hadir dengan kebersamaan,

Cinta mungkin hadir dari perhatian,

Cinta mungkin hadir karena sepemikiran,

Cinta mungkin hadir sebab pemberian....

Memberi hadiah, Rasulullah SAW bersabda:

Dari Aisyah ra. bahwa, “Biasakanlah kamu saling memberi hadiah, niscaya kamu akan saling mencintai.” (HR. Bukhori) *

Dari Anas bahwa, “Hendaklah kamu saling memberi hadiah, karena hadiah itu dapat mewariskan rasa cinta dan menghilangkan kekotoran hati.” (HR. Thabrani)